Selasa, 12 April 2011

Story of IRON MAIDEN

SEJARAH BAND IRON MAIDEN
IRON MAIDEN, salah satu living legend Heavy Metal akan mengadakan show di Indonesia tanggal 17 Februari 2011 besok di Jakarta dan 20 Februari 2011 di Bali, dan ini adalah salah satu show yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar Iron Maiden, karena setelah sekian lama malang melintang di dunia Metal, akhirnya mereka berkesempatan mengadakan show di Indonesia. MLive kali ini akan menampilkan profil pionir New Wave of British Heavy Metal ini.


Adalah seorang Steve Harris (Bass, ex Smiler) yang pertama kali ‘mencetuskan’ pembuatan band ini pada tahun 1975. Nama Iron Maiden diadaptasi dari ‘The Man in the Iron Mask’, sebuah novel dari Alexandre Dumas (didalam novel tersebut ada sebuah perangkat yang bernama ‘Iron Maiden Torture Device’). Influences untuk musik Iron Maiden adalah band-band seperti Black Sabbath, Deep Purple, Rainbow, Judas Priest, Alice Cooper, Led Zeppelin, Jimi Hendrix, Cream dan lain-lainnya. Dengan formulasi yang unik dari Harris, menjadikan musik Iron Maiden dianggap sebagai salah satu pionir New Wave of British Heavy Metal, karena jenis musik seperti Iron Maiden bisa dibilang sangat jarang ditemukan saat itu. Era awal berdirinya Iron Maiden, banyak terjadi pergantian personil, mulai dari Paul Day, Dennis Wilcock (Vocal), Dave Sullivan, Terry Rance, Terry Wapram, Bob Sawyer (Guitar), Barry Purkis, Doug Sampson (Drum) dan Tony Moore (Keyboard).


Hingga akhirnya di tahun 1978, Steve Harris bertemu dengan Paul Di’Anno yang nantinya akan masuk sebagai vokalis di album pertama Iron Maiden, dan pada malam tahun baru Iron Maiden merekam EP pertama mereka yang bertitel The Soundhuse Tapes. EP tersebut hanya berisi 4 lagu, diantaranya adalah Prowler (menjadi no 1 di chart Sounds Magazine). Dan mereka masuk dalam album kompilasi pertama kali di ‘Metal For Muthas’ (dirilis 15 Februari 1979) dengan lagu Sanctuary dan Wrathchild.


Dan formasi Iron Maiden diperkuat dengan masuknya Dennis Stratton menemani Dave Murray pada posisi gitaris. Sempat juga Harris menghubungi Adrian Smith (nantinya memperkuat Iron Maiden hingga saat ini) hanya saja Smith tidak bisa meninggalkan bandnya, Urchin. Clive Burr masuk menggantikan Doug Sampson pada drum, dan dibulan Desember 1979 Iron Maiden menandatangani kontrak dengan label, EMI Record dan melepas ‘Iron Maiden’ ditahun 1980 sebagai album perdana mereka. Dan album tersebut langsung masuk 4 besar di chart UK Album Charts hanya dalam waktu seminggu setelah dirilis.


Kegiatan Iron Maiden berikutnya adalah menjadi band pendukung tur band-band ‘raksasa’ saat itu Kiss dan Judas Priest. Setelah tur dengan Kiss berakhir, Dennis Stratton mengundurkan diri dan langsung digantikan oleh Adrian Smith yang juga teman masa kecil Dave Murray. Ditahun 1981, Iron Maiden merilis album ‘Killers’.


Maskot dari Iron Maiden adalah sesosok zombie yang berevolusi dengan pergantian album. Monster Eddie (Edward The Head), yup begitulah Harris menyebutnya. Pertama kali diciptakan oleh seorang art worker bernama Derek Riggs untuk art work singles Iron Maiden yang bertitel ‘Running Free’. Dan untuk album-album selanjutnya, Eddie seolah berubah bentuk mengikuti judul album/singels (artworker selain Riggs, adalah Melvyn Grant, Hugh Syme, Mark Wilkinson, Tim Bradstreet, Felipe Franco dan Anthony Dry).


Kesuksesan awal Iron Maiden sangat terlihat pada antara tahun 1981-1986, terutama saat masuknya Bruce Dickinson (ex Samson) menggantikan Paul Di’Anno pada vocal dan Iron Maiden merilis album bertitel The Number of The Beast (1982) yang menjadi album terbaik di chart UK Album Charts untuk pertama kalinya bagi Iron Maiden. Selain menuai kesuksesan, Iron Maiden juga menuai kecaman keras dari para aktivis Kristiani karena album mereka dianggap menyebarkan ajaran Satanisme (The Number Of The Beast = 666, angka yang diyakini sebagai tritunggal satanisme). Dan Dickinson pun masih terlibat masalah hukum dengan band sebelumnya, Samson, sehingga didalam album The Number Of The Beast, nama Dickinson tidak tertulis sebagai kreator lagu-lagu yang ada, padahal dia ikut andil dalam pembuatan lagu seperti ‘Children of the Damned’, ‘The Prisoner’ dan ‘Run to the Hills’ (interview dengan Guitar World). Pada tahun 1982, Nicko McBrain dari Trust masuk menggantikan Clive Burr untuk posisi drummer yang menjadikan formasi Iron Maiden paling terbaik (Bruce Dickinson, Steve Harris, Dave Murray, Adrian Smith, Nicko McBrain).


Pada tahun-tahun selanjutnya Iron Maiden merilis album-album seperti Piece of Mind (1983), Powerslave (1984), Somewhere In Time (1986), Seventh Son Of A Seventh Son (1988), No Prayer For Dying (1989), hingga album paling fenomenal Fear Of The Dark (1992). Di dua album terakhir, karena perbedaan pendapat dengan Harris, Adrian Smith menyatakan keluar dari band yang kemudian digantikan oleh Janick Gers. Dan pada tahun 1993, Bruce Dickinson menyatakan keluar juga dari Iron Maiden dikarenakan ingin fokus dengan project solonya. Sebelum keluar Dickinson sempat merilis album ‘perpisahan’nya dengan Iron Maiden yang bertitel A Real Live One dan A Real Dead One.


Kemudian ditahun 1994 hingga 1999, posisi vocal digantikan oleh beberapa nama, tapi yang paling terkenal adalah Blaze Bayley (ex Wolfsbane), dengan formasi ini Iron Maiden merilis dua album yaitu The X Factor (1995), Best Of The Beast (The Best Album, dengan single terbaru ‘Virus’), Virtual XI (1998). Hingga pada akhirnya pada tahun 1999 Bayley mengundurkan diri dari band dan Bruce Dickinson bersedia kembali lagi untuk mengisi vocal begitu juga dengan Adrian Smith yang kembali pada posisi gitaris, sehingga pada formasi ini Iron Maiden mempunyai 3 gitaris (Murray, Smith, Gers). Selanjutnya dengan formasi terakhir ini Iron Maiden merilis album-album yaitu Brand New World (2000), Dance Of Death (2003), A Matter of Life and Death (2006) dan yang paling terakhir The Final Frontier (2010).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar